Skip to main content

Buka Rakernis Brimob, Kapolri: Amankan Agenda Nasional Hingga Internasional



 Buka Rakernis Brimob, Kapolri: Amankan Agenda Nasional Hingga Internasional


Semarang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri di Gedung Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin, 13 Januari 2023. 


"Hari ini dilaksanakan kegiatan Rakernis Brimob dipilih tempatnya di Akpol, tentunya untuk semakin menambah motivasi dan semangat dari seluruh anggota. Karena Akpol ini adalah tempat lahirnya para pemimpin muda dan juga senior-senior yang banyak memberikan dedikasi dan dharma bakti untuk Brimob dan institusi Kepolisian Republik Indonesia," kata Sigit. 


Sigit mengungkapkan, Rakernis Brimob ini juga sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan pengarahan di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri. 


"Kaitan dengan Rakernis tentunya ada perintah dan kebijakan dari Bapak Presiden saat Rapim TNI-Polri yang tentunya harus kita jabarkan," ujar Sigit. 


Dalam Rakernis tersebut, dikatakan Sigit, jajaran Brimob Polri diantaranya akan membahas kesiapan dalam menghadapi agenda nasional maupun internasional yang berlangsung di Indonesia.


"Harapan kita Rakernis Brimob kali ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan Brimob dalam menghadapi tantangan tugas kedepan. Khususnya menghadapi agenda kegiatan baik nasional maupun internasional maupun kegiatan politik di tahun 2023 menjelang masuk pada kegiatan tahun 2024," ucap Sigit.


Dari agenda nasional, menurut Sigit, Korbrimob Polri akan menyiapkan strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. 


Pada tahun politik tersebut, Sigit menekankan, personel Brimob harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan matang dalam menghadapi segala bentuk potensi maupun ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 


"Sebagai pasukan yang mendapatkan tugas menghadapi potensi eskalasi yang memiliki ancaman kadar tinggi, sehingga mau tidak mau semua itu harus kita siapkan. Sehingga tahapan Pemilu bisa berjalan dengan baik, dan dari sisi stabilitas kamtibmas bisa kita jaga sebaik-baiknya. Dan ini diperlukan kesiapan khusus dan rekan-rekan Brimob untuk persiapkan ini dengan sebaik-baiknya," papar mantan Kabareskrim Polri itu. 


Selain itu, Sigit juga menegaskan, personel Brimob harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengamankan event  internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. Diantaranya adalah, Piala Dunia U-20 hingga ASEAN Summit 2023. 


"Kita juga akan menghadapi event-event besar yang bersifat internasional, pengamanan U-20 Piala Dunia, kita juga tentunya harus mempersiapkan pengamanan dengan baik. ASEAN Summit juga harus kita laksanakan pengamanan dengan baik, dengan berkaca pengamanan pada saat kita melaksanakan pengamanan KTT G-20," tutup eks Kapolda Banten ini. 


Tak hanya itu, Sigit menyatakan, Brimob Polri juga akan dibutuhkan perannya dalam melakukan pengamanan menjelang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023. 


Menurut Sigit, hal itu harus disiapkan pengamanannya demi menciptakan serta mewujudkan kegiatan beribadah yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Indonesia. 


"Dan juga sebentar lagi kita masuk ke hari-hari besar agama. Sehingga tentunya disamping ada kebiasaan masyarakat melaksanakan mudik yang harus kita jaga dan kawal. Namun disisi lain, terkait potensi terjadinya gangguan kamtibmas dimana peran Brimob harus ada juga, tentunya kita persiapkan dengan baik," kata Sigit.

Comments

Popular posts from this blog

Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023

 Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023, operasi digelar selama 2 pekan mulai 7-20 Februari 2023 dijajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 kali ini Direktorat lalu lintas menemukan angka kenaikan yang signifikan dalam hal jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.  Direktorat lalu lintas berupaya mengedepankan upaya prefentif dan edukatif pada masyarakat di jalan. Target operasi ini adalah sebagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan mengurai kemacetan yang disebabkan oleh pengendara yang tidak tertib serta menumbuhkan kesadaran berlalu lintas. Sementara, selama digelarnya operasi banyaknya jumlah pelanggaran yang ditemukan diantaranya pelanggaran tidak menggunakan helm, pengendara dibawah umur, pengunaan strobo tanpa ijin dan pelanggar lalu lintas lainnya. Seperti diketahui, penindakan dalam Operasi Keselamatan Ja

Polri Mengajar' Edukasi kepada Masyarakat tentang Pendidikan Anti Korupsi dan Literasi Digital

 Polri Mengajar' Edukasi kepada Masyarakat tentang Pendidikan Anti Korupsi dan Literasi Digital Program Polri Mengajar ini berjalan diawali dari “kegalauan”  masyarakat maupun penyidik terhadap masifnya penggunaan gawai yang berujung pada perbuatan konyol, seperti konten menyetop truk, konten menjual organ tubuh, dan lainnya di tiap tingkatan usia khususnya pada anak usia sekolah serta maraknya tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia dan dianggap merupakan hal yang biasa. “ Selain tupoksi penegakkan hukum, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga ingin melakukan tupoksi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat melalui pencegahan secara massif untuk menyiapkan anak-anak usia sekolah selaku generasi muda agar cerdas dalam bergawai sehingga terhindar dari berbagai penyalahgunaan gawai maupun menjadi korban gawai ataupun gangguan kesehatan mental akibat gawai, serta membentuk generasi mendatang yang berkarakter anti korupsi”, ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus

Kapolda Metro Cek langsung Alusista dan Rantis Brimob Polda Metro Jaya.

 Kapolda Metro Cek langsung Alusista dan Rantis Brimob Polda Metro Jaya. Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pimpin apel pengecekan pasukan dan alusista Sat Brimob Polda Metro Jaya di Lapangan Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang guna mempersiapkan keamanan kamtibnas pada, Senin (8/5/2023). Dalam sambutannya Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa Sat Brimob Polda merupakan salah satu satker yang memiliki kekuatan pasukan yang besar di Polda Metro Jaya. "Sekitar 2.340 personel termasuk PNS Polri, dimana terdapat ini masih jauh di bawah standar DSP yaitu ada kekurangan sebanyak 875 personel, Untuk itu agar penggunaan kekuatan dilaksanakan secara efektif dan efisien." kata Karyoto dalam amanah Apel. Lanjutnya, Karyoto juga menyampaikan agar seluruh personel selain dari kelengkapannya yang harus disiapkan namun juga harus menyiapkan mental serta fisik yang bagus. " Brimob memiliki fungsi yang sangat vital yaitu melakukan tugas-tugas operasional guna mengatasi gangg