Skip to main content

Polda Metro Jaya Tangkap Para Pelaku Pencurian dan Kekerasan Modus Kecubung



 Polda Metro Jaya Tangkap Para Pelaku Pencurian dan Kekerasan Modus Kecubung


JAKARTA, - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap para pelaku pencurian dengan kekerasan, modus membuat korban mabuk dengan kecubung atau tanaman yang membuat tidak sadarkan diri.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya mengamankan 6 pelaku berinisial A alias D alias M (36), F alias C (34), MB alias C (25), YA alias Y (37), AG (43), AS alias A (29) dengan perannya masing-masing.


Dari kasus tersebut salah satu korban meninggal dunia berinisial S (47) yang berprofesi sebagai driver online.


"Para pelaku dengan perannya masing-masing melakukan pencurian dengan kekerasan, caranya membuat korban mabuk kecubung yang dimasukan kedalam makanan saat korban lengah," kata Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023).


"Setelah korban pusing atau mabuk para pelaku meninggalkan atau membuang korban dan membawa pergi kendaraan korban," sambungnya.


Para pelaku, kata Trunoyudo, telah berulangkali melakukan aksinya di berbagai wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung hingga Lampung dari 10 Maret 2023 yang lalu.


"Mereka telah melakukan aksinya di berbagai daerah seperti Jakarta Bandung dan lainnya dengan 4 Laporan Polisi dari para korbannya," ujarnya.


Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi yang dilakukan para pelaku dalam melancarkan aksinya.

 

"Tersangka awalnya menyewa mobil driver online untuk diantar ke Cilegon Banten dengan harga Rp 1 juta. Saat dalam perjalanan, di daerah Cikupa pelaku meminta berhenti mencari makanan kemudian setelah membeli makanan (di bungkus)," papar Trunoyudo.


Dalam perjalanan pelaku minta korban berhenti di Indomaret, saat lengah, dalam makanan korban dimasukkan kecubung, lalu pelaku mencari tempat untuk makan dan berhenti di ruko kosong.


"Setelah makan, kepala korban merasa pusing dan korban minta digantikan untuk membawa mobil lalu digantikan oleh tersangka ," ungkap Trunoyudo.


"Tersangka menuju ke Rest Area Cibubur, kemudian korban disuruh turun untuk membelikan etoll, saat korban keluar mobil, tersangka membawa lari mobil milik korban," sambungnya.


Korban ditemukan oleh patroli jalan toll PT. Jasa Marga dan PJR di TKP dalam keadaan terluka parah, pada hari Senin 20 Maret 2023 sekitar 05:30 WIB. Korban kemudian di bawa RS Kramat Jati, dan beberapa saat kemudian meninggal dunia.


"Tersangka A dan F sudah beberapa kali melakukan tindak pidana dengan modus yang sama dengan meninggalkan/membuang korbannya di wilayah Bogor Jawa Barat, wilayah Tigaraksa Kab. Tangerang, Wilayah Lampung dan berhasil mengambil mobil milik korban," kata Trunoyudo.


"Antara lain yang berhasil ditemukan oleh Tim Opnal Resmob adalah Daihatsu Sigra warna Putih dan Toyota Aila warna Hitam," ujarnya.



Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidananya di atas lima tahun penjara.


(titik)

Comments

Popular posts from this blog

Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023

 Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023, operasi digelar selama 2 pekan mulai 7-20 Februari 2023 dijajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 kali ini Direktorat lalu lintas menemukan angka kenaikan yang signifikan dalam hal jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.  Direktorat lalu lintas berupaya mengedepankan upaya prefentif dan edukatif pada masyarakat di jalan. Target operasi ini adalah sebagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan mengurai kemacetan yang disebabkan oleh pengendara yang tidak tertib serta menumbuhkan kesadaran berlalu lintas. Sementara, selama digelarnya operasi banyaknya jumlah pelanggaran yang ditemukan diantaranya pelanggaran tidak menggunakan helm, pengendara dibawah umur, pengunaan strobo tanpa ijin dan pelanggar lalu lintas lainnya. Seperti diketahui, penindakan dalam Operasi Keselamatan Ja

Polri Mengajar' Edukasi kepada Masyarakat tentang Pendidikan Anti Korupsi dan Literasi Digital

 Polri Mengajar' Edukasi kepada Masyarakat tentang Pendidikan Anti Korupsi dan Literasi Digital Program Polri Mengajar ini berjalan diawali dari “kegalauan”  masyarakat maupun penyidik terhadap masifnya penggunaan gawai yang berujung pada perbuatan konyol, seperti konten menyetop truk, konten menjual organ tubuh, dan lainnya di tiap tingkatan usia khususnya pada anak usia sekolah serta maraknya tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia dan dianggap merupakan hal yang biasa. “ Selain tupoksi penegakkan hukum, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga ingin melakukan tupoksi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat melalui pencegahan secara massif untuk menyiapkan anak-anak usia sekolah selaku generasi muda agar cerdas dalam bergawai sehingga terhindar dari berbagai penyalahgunaan gawai maupun menjadi korban gawai ataupun gangguan kesehatan mental akibat gawai, serta membentuk generasi mendatang yang berkarakter anti korupsi”, ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus

Kapolda Metro Cek langsung Alusista dan Rantis Brimob Polda Metro Jaya.

 Kapolda Metro Cek langsung Alusista dan Rantis Brimob Polda Metro Jaya. Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pimpin apel pengecekan pasukan dan alusista Sat Brimob Polda Metro Jaya di Lapangan Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang guna mempersiapkan keamanan kamtibnas pada, Senin (8/5/2023). Dalam sambutannya Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa Sat Brimob Polda merupakan salah satu satker yang memiliki kekuatan pasukan yang besar di Polda Metro Jaya. "Sekitar 2.340 personel termasuk PNS Polri, dimana terdapat ini masih jauh di bawah standar DSP yaitu ada kekurangan sebanyak 875 personel, Untuk itu agar penggunaan kekuatan dilaksanakan secara efektif dan efisien." kata Karyoto dalam amanah Apel. Lanjutnya, Karyoto juga menyampaikan agar seluruh personel selain dari kelengkapannya yang harus disiapkan namun juga harus menyiapkan mental serta fisik yang bagus. " Brimob memiliki fungsi yang sangat vital yaitu melakukan tugas-tugas operasional guna mengatasi gangg