Skip to main content

Anggota Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan Meninggal Dunia dalam tugas Operasi Ketupat Jaya 2023



 Anggota Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan Meninggal Dunia dalam tugas Operasi Ketupat Jaya 2023


Jakarta — Aipda Fadly, anggota Polsek Pesanggarahan Polres Metro Jakarta Selatan, 41 tahun, meninggal dunia dalam tugas pengamanan di Pospam Ketupat Jaya 2023 di Jl. M. Saidi Raya Gedung PT. ASIANA OFFICE ONE RT. 004/06 Kel. Petukangan Selatan Kec. Pesanggrahan Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023) malam sekira pukul 21.00 WIB.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan adanya peristiwa tersebut.


“Benar ada personel Polsek Pesanggrahan meninggal dunia saat bertugas pengamanan di Pospam Lebaran Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan,” ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Selasa (02/5/2023).


Aipda Fadly ditemukan tak sadarkan diri setelah diketahui sebelumnya mengeluh sakit. Korban kemudian dibawa ke RS Kramat Jati  Jakarta Timur untuk mendapat pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong, dan korban dinyatakan meninggal dunia di RS. Polri Kramat Jati, sekira pukul 21.51 WIB.


Sebelumnya, anggota Banit Reskrim Polsek Pesanggarahan itu mengeluh kepada rekannya jika dirinya sedang tidak enak badan (sakit).


 “Saya bergabung dengan korban dari pukul 11.30 Wib hari ini hingga pukul 13.30 Wib, pada saat bergabung dengan korban, korban mengeluh bahwa sedang tidak enak badan”, kata Suherman, rekan korban.


Saksi lainya, Jafar Maknum, penjaga gedung PT. ASIANA OFFICE ONE mengatakan sekitar pukul 16.30 Wib korban  meminta tolong untuk dipijit badannya karena merasa tidak enak badan, sebelum dipijit korban muntah muntah dikamar mandi Gedung.


“Pada saat dipijit badan korban mengeluarkan banyak keringat dingin,” kata Jafar..


Jafar Maknum mengatakan Korban sempat memintanya diurut selama 30 menit, setelah itu korban meminta tolong untuk kipas angin dihadapkan ke korban karena korban ingin tidur. Selang waktu tidak lama korban meminta saksi untuk memijit badan nya lagi karena masih tidak enak. Setelah dipijit untuk yang kedua kalinya,  korban langsung istirahat.


Setelah istirhat, Selanjutnya korban ke pospam untuk melaksanakan tugas jaga.


Namun setelah Pawas tiba di POSPAM dan ingin mengambil Apel Malam dan Apel Piket Jaga POSPAM pukul 20.45 Wib, Pawas AKP SUGIYONO ( Kanit Intelkam ) meminta tolong kepada Saksi Jafar Maknum untuk membangunkan korban namun korban didapati sudah tidak sadarkan diri, oleh Pawas selanjutnya korban langsung dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur.


Sesampainya di RS. Polri Kramat Jati, langsung diambil tindakan oleh Dokter jaga Dr NADIRA, setelah dilakukan tindakan dan pengecekan korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 21.51 wib dan diduga korban meninggal dunia karena serangan Jantung.

Comments

Popular posts from this blog

Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023

 Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023, operasi digelar selama 2 pekan mulai 7-20 Februari 2023 dijajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 kali ini Direktorat lalu lintas menemukan angka kenaikan yang signifikan dalam hal jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.  Direktorat lalu lintas berupaya mengedepankan upaya prefentif dan edukatif pada masyarakat di jalan. Target operasi ini adalah sebagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan mengurai kemacetan yang disebabkan oleh pengendara yang tidak tertib serta menumbuhkan kesadaran berlalu lintas. Sementara, selama digelarnya operasi banyaknya jumlah pelanggaran yang ditemukan diantaranya pelanggaran tidak menggunakan helm, pengendara dibawah umur, pengunaan strobo tanpa ijin dan pelanggar lalu lintas lainnya. Seperti diketahui, penindakan dalam Operasi Keselamatan Ja

Polri Mengajar' Edukasi kepada Masyarakat tentang Pendidikan Anti Korupsi dan Literasi Digital

 Polri Mengajar' Edukasi kepada Masyarakat tentang Pendidikan Anti Korupsi dan Literasi Digital Program Polri Mengajar ini berjalan diawali dari “kegalauan”  masyarakat maupun penyidik terhadap masifnya penggunaan gawai yang berujung pada perbuatan konyol, seperti konten menyetop truk, konten menjual organ tubuh, dan lainnya di tiap tingkatan usia khususnya pada anak usia sekolah serta maraknya tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia dan dianggap merupakan hal yang biasa. “ Selain tupoksi penegakkan hukum, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga ingin melakukan tupoksi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat melalui pencegahan secara massif untuk menyiapkan anak-anak usia sekolah selaku generasi muda agar cerdas dalam bergawai sehingga terhindar dari berbagai penyalahgunaan gawai maupun menjadi korban gawai ataupun gangguan kesehatan mental akibat gawai, serta membentuk generasi mendatang yang berkarakter anti korupsi”, ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus

Kapolda Metro Cek langsung Alusista dan Rantis Brimob Polda Metro Jaya.

 Kapolda Metro Cek langsung Alusista dan Rantis Brimob Polda Metro Jaya. Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pimpin apel pengecekan pasukan dan alusista Sat Brimob Polda Metro Jaya di Lapangan Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang guna mempersiapkan keamanan kamtibnas pada, Senin (8/5/2023). Dalam sambutannya Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa Sat Brimob Polda merupakan salah satu satker yang memiliki kekuatan pasukan yang besar di Polda Metro Jaya. "Sekitar 2.340 personel termasuk PNS Polri, dimana terdapat ini masih jauh di bawah standar DSP yaitu ada kekurangan sebanyak 875 personel, Untuk itu agar penggunaan kekuatan dilaksanakan secara efektif dan efisien." kata Karyoto dalam amanah Apel. Lanjutnya, Karyoto juga menyampaikan agar seluruh personel selain dari kelengkapannya yang harus disiapkan namun juga harus menyiapkan mental serta fisik yang bagus. " Brimob memiliki fungsi yang sangat vital yaitu melakukan tugas-tugas operasional guna mengatasi gangg